Pendapatan Per Kapita Tembus 5.000 Dollar AS, Kesehatan dan Infrastruktur Pendidikan Wajib Dibereskan
psimanado.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Andre Vincent Wenas menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tentang hubungan antara pendapatan per kapita dengan kondisi anak-anak Indonesia yang mesti pintar
“Ya memang, kalau anak-anak kita tidak pandai maka pendapatan per kapita susah naik. Sekarang baru mau tembus 5.000 dollar AS, kapan bisa tembus ke 10.000 dollar AS?" tanya Andre melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).
Misalnya infrastruktur SMP yang dari segi jumlah sekolah atau kelasnya saja yang cuma sepertiga dari jumlah SD.
Menurut Andre, jumlah ini sudah tidak sinkron, dan setiap tahun pasti ada anak yang dikorbankan untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
Andre menekankan bahwa faktor manusia sangat penting, bahkan prioritas dalam pembangunan Indonesia.
Salah satunya Kementerian Kesehatan mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan angka stunting.
"Ini penting sekali bahkan prioritas. Angka stunting di Indonesia tercatat masih berada di angka 21%. Pemerintah punya target angka stunting turun sampai 14% pada tahun 2024,” kata Andre.
Selain itu, distribusi anggaran pendidikan sebesar 20% itu mesti dengan jujur teralokasikan, bukan malah menjadi barang bancakan berjamaah, dengan pola distribusi anggaran yang beragam.
Sedangkan untuk penanggulangan stunting perlu dilihat dari nominalnya. Karena stunting berarti anak-anak Indonesia yang berada di bawah usia 5 tahun itu memiliki intelektualitas di bawah rata-rata.
Buletin PSI Manado
Bergabunglah dengan buletin kami untuk menerima pembaruan terbaru di email Anda.